Selasa, 06 Desember 2011

Sepi Tak Berujung



Berjalan di antara kegelapan mlm
hanya untuk mencari sebuah tempat bersembunyi
langkah yg kian terasa tertatih
mengiringi sebuah jejak yg kian terasa lelah

takut…
gelisah…
semua kian terasa nyata hadir bersama sebuah kesunyian yg tak pernah ada ujung

tak ada lagi yang mencintai
dan tak tau lagi siapa yg di cintai..??

kini yg bisa dilakukan hanyalah menggali lubang kubur
menyiapkan kafan untuk mengganti pakaian kumalku…

Senin, 05 Desember 2011

sedih :'(



Handphoneku bergetar malam kemarin
Seperti biasa kuangkat dan kutekan tanda ok
Setelah terlihat siapa yang menelpon
Hatiku bergetar juga

Kau pergi tinggalkan kenangan di ketinggian
Coba larutkan dan kau bekukan
Dengan sedikit suara lucumu
Niat sekali rayu aku

Mengapa kau hadir
Sedangkan indramu bukan hakku
Mengertilah keadaanmu
Kau sudah guncang diri ini

Pernahkah kau merasakan sebingkai kunci
Yang pernah berputar sendiri
Diatas telapak manismu
Kau sempurnakan lukaku menjadi bengkak

Andai kutahu di jari manismu ada logam indah disana
Sifat sayangku tak akan mendekat
Satu rahasia…aku tau itu dan tapi kau pergi tinggalkanku...

Hujan dan Air mata



Satu bulir air akhirnya merekah. 
Menggelayut di pelupuk matanya yang basah.
Pelan kristalnya bergulir sunyi. 
Membentuk parit di pipi.
Melebur di dagu. 
Dan menetes penuh pilu.
Berharap hujan membasuh pedih.
Berharap suara guruh menelan rintih.
Mendesah lemah menatap langit.
Mencoba berdamai dengan hatinya yang sengit.
Biar basah. 
Sebasah perasaannya.
Biar kuyup. 
Sekuyup hatinya.
Biar air hujan menyamarkan air mata.
Dan terlepas sesak yang tadi terbata.


Tertutup



semua jelas tehampar di depanku
kehidupan yg direnggut
mimpi2x asa juga siap jalan 
pintu dan gang2x yg tertutup
tak bisa teruskan
tapi tak juga boleh berhenti

dlu harapan2x yg sederas hujan yg mengalir
membasahi setiap langkah dan juga jiwa
sekarang kering
diterpa musim kemarau dan hilang dalam debu2x
tak berjejak

dengan apa lagi tangan ini mengapai
bila semua itu jatuh satu2x seperti gerimis
yg menghapus setiap jejak.

membaringkan tubuh yg rapuh renta
malam ini kucoba pejamkan mata
dan berharap hari esok tak pernah ada,

Cinta Yang Hilang


Mentari mlm
lhat lh q di cne yg sdang sendirian
tak ada lgi kekasih yg mnemani q
dya tlh mninggalkn qu
dya tlh prgi jauh dri q
seandainya dlu q tdk mlepaskn drinya
mngkin di mlm ne q tdk sendrian
tpi apalh daya ku
q ne hnyalh manusia yg lmah
tk mngkin q memutuskn kputusan nya
kini di mlm ne q mnangis cndirian
mnangis bkn krna dya mninggalkan ku
tpi q mnyesal knpa dlu q brtmu dgn dya
jka pda akhirnya yg trjdi adalh skt hti
seandainya dlu kta tk brtmu
mngkin q tk prnh mrsakn hal ne
tpi cmuanx sdh brllu
q tk akan mngulanginya lgi
byar lh tu cmua knangan pahit dlm hdp ne
kasih…………..
jka di swtu saat kmu mnemukan kbhagiaan
kenang lh driku yg prnh mnjadi kekasih hatimu
q tk akan prnh mlupakn drimu
hingga nafas ne tk lgi brthan dlm jiwa..

Tetes tak berarti


Mungkin cintaku hanya setetes air 
Tiadalah berarti 
Tak seperti lautan yang beribu kali lipatnya 

Tapi simpanlah di hati 
Karena ku kan sejukkanmu 
Saat kau temukan gersang di hatimu 
Dan lautan itu 
Begitu jauh dari tatapmu

Hati Yang Tersakiti




Perih hati yang ku rasa
Tak dapat menahan gejolak di jiwa
Kasih sayang yang kau berikan
Hanyalah impian bukan ketulusan

Lupakanlah diriku
Yang telah terkhianati
Menangis ku sendiri
Melihat kau telah pergi

Janji suci yang kau ingkari
Telah menodai kisah cinta ini
Lupakanlah diriku
Yang telah terkhianati
Menangis ku sendiri
Melihat kau telah pergi

Janji suci yang kau ingkari
Telah menodai kisah cinta ini

Lupakanlah diriku
Yang telah terkhianati
Menangis ku sendiri
Melihat kau telah pergi

Lupakanlah diriku
Yang telah terkhianati
Menangis ku sendiri
Melihat kau telah pergi




MENANGISKU...


Menjelang senja di antara hutan rindu
Menangis dalam nestapa panjang yg tak bertepi
Menjelang senja diantara keraguan mimpi
Menangis dalam derita hampa tanpa seseorang tercinta

Berjalan mengarungi seribu kenangan yang telah terlewati
Menjelajah hati bersama kebersemaan yg telah terenda indah
Menyusuri tepian jalanan yg terlewati bersamamu
Indah dan tak akan pernah terlupakan semua itu

Namun saat semua telah berlalu mengapa kau mesti menjauh
Dalam setiap sudut waktu dan kusut mata indahku
Kau seakan telah berlalu bersama rangkain alur waktu
Tanpa kau tau betapa semua itu membuat aku kian tersudut
Dalam penantian panjang yg seakan tak pernah bertepi...

Karena Disakiti




“Sedih”


Sedih ku disini…
Menangis ku sendiri…
Melayang semua angan indah ku..
seakan hilang bagaikan debu..
Hanya tetesan air mata yang menemaniku..

Tidakah kau sadari,, hati ku yang terluka pedih??
Pedih meratapi semua puing hati yang takkan mampu terganti...

Ku mulai lelah..
Ingin ku berlari dan pergi..
Tinggalkan semua yang menyakiti..
Ku mulai penat dengan semua penderitaan yang tiada henti..
Biarlah semua orang berkata apa tentang ini..
karna sesungguhnya hatiku tlah terkubur sepi..

Sepi..
Ku hanya berteman sepi..
Menikmati indah bayangmu disini..
Sendiri..
Ku terperangkap disini seorang diri..
Menyusuri langkah kaki..

Hilang..
Semua kan hilang,,
Dan takkan kembali lagi..